Rabu, 24 Juni 2015

Bimbingan Lanjutan Dasar 3

  MEMULAI HIDUP BARU DALAM PIMPINAN ROH KUDUS

Tiap – tiap hari merupakan suatu pengalaman yang menyenangkan dan penuh kegairahan bagi setiap orang kristen yang telah mengalami kenyataan hidup yang dipenuhi oleh Roh Kudus dan yang mau hidup terus – menerus dibawah pimpinan anugerah-Nya.
            Selama tiga tahun  murid – murid berjalan, berjalan dan bercakap – cakap dengan Yesus. Mereka mengenal Yesus, percaya kepadaNya dan mengasihiNya. Kemudian pada suatu malam Yeus menyatakan suatu berita yang mengejutkan : Ia akan segera mati.
            Seandainya saudara termasuk murid – murid Yesus pada waktu itu, bagaimana perasaan saudara ? Apakah saudara merasa kecewa, takut, kehilangan penolong ? Barangkali mereka merasakan hal yang sama seperti saudara. Tetapi kemudian bayangkan suara Yesus berkata kepada saudara bahwa oleh karena Ia pergi kepada Bapa, akan datang Penolong yang lain yang akan tinggal bersama dan di dalam kamu.
            Penolong yang sudah datang itu adalah Roh Kudus. Suatu hal yang menakjubkan ketika Yesus berkata kepada pengikut – pengikutNya, ialah bahwa Roh Kudus akan berdiam di dalam hati mereka, lebih hebat lagi, Ia akan “ tinggal bersama mereka selama – lamanya “. Bayangkan bahwa penolong ini ditawarkan kepada setiap pribadi.
            Allah akan membuat tempat KediamanNya didalam hati dan hidup orang – orang yang mengasihi dan menerima Dia.
            Dengan demikian para murid tidak akan dibiarkan untuk menjalankan tugas – tugas yang besar dengan kekuatan sendiri atau dengan cara meniru sifat – sifat kehidupan Kristus. Sebaliknya melalui Roh Kudus, kehidupan Kristus, sifat – sifatNya, kuasaNya dan kekuatanNya dapat hidup melalui kehidupan pribadi seseorang.
            Dua puluh abad telah berlalu namun janji Kristus ini masih tetap menunjukan kebenarannya. Ia menawarkan harapan bagi mereka yang berusaha untuk hidup sesuai denagn kehidupannya. Setiap orang yang tulus berusaha dengan kekuatan diri sendiri untuk encpai tujuan ini harus menyadari bahwa usaha ini sangat terpuji namun tidak mempunyai harapan. Karena hanya Yesus Kristus sendirilah yang dapat berbuat demikian. Dan ini merupakn hal yang unik dalam kehidupan Kristen. Supaya kita tidak dikecewakan oleh usaha kita ynag gagal untuk hdup sesuai dengan etika, moralitas, agam dan perbuatan baik lainnya, maka Yesus sendiri menawarkan jalan keluar kepada kita. Kehadiran Kristus di dalam kehidupan seseorang secra pribadi merupakan dasar yang kuat bagi pertumbuhan selanjutnya.
            Kedengaran baik bukan ? Namun, tentunya saudara bertanya : Bagaimana caranya saya dapat mengalami kuasa Kristus yang telah bangkit itu di dalam kehidupan saya ? Bagian berikut akan menjelaskan hal ini.
            Mari kita melihat buku kecil yang berjudul “ Apakah saudara telah mengalami kebahagiaan hidup dalam pimpinan Roh Kudus ? “ (Bacalah buku tersebut sampai selesai)
            Sesudah menyelesaikan buku “ Apakah saudara telah mengalami kebahagiaan hidup dalam pimpinan Roh Kudus ? “, kembali ke buku kecil ini untuk menjawab pertanyaan – pertanyaan berikut.
 Pertanyaan Pengulangan
(Dalam menjawab pertanyaan – pertanyaan berikut ini bukalah buku kecil “ Apakah sauadara telah mengalami kebahagiaan hidup dalam pimpinan Roh Kudus “).
1.      Kepada siapakah orang – orang kristen duniawi bergantung ? 
..................................................................................................................................................
2.      Kepada siapakah orang – orang rohani bergantung ? 
..................................................................................................................................................
Seorang kristen rohani menjadi Kristen duniawi, jika menolak mengakui dosa di dalam hidupnya.
3.      Dua aspek apakah yang terdapat dalam pernapasan rohani ?
.................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
4.      Tiga hal apakah yang harus tercakup di dalam mengeluarkan napas (mengakui dosa) ?
................................................................................................................................................
5.      Apakah artinya menarik napas ? 
................................................................................................................................................